Sertifikasi ISO 9001 : 2015

ISO 9001 Sistem Manajemen Mutu

Sertifikasi ISO 9001 : 2015 adalah standar internasional yang menetapkan persyaratan untuk Sistem Manajemen Mutu. ISO 9001 pertama kali diterbitkan pada tahun 1986 deb ISO (International Organization for Standardization). sebuah badan intemasional yang terdiri dari badan standar nasional yang beranggotakan lebih dari 160 negara.

ISO 9001 cocok untuk para supplier/jasa pengadaan barang karena dengan memiliki sertifikasi ini berarti memiliki mutu dan kualitas produk yang balk. Karena hal ini berkaitan dengan SDM, Mesin, Infrastruktur dan Lingkungan yang baik.

Persyaratan Standar Sertifikasi ISO 9001 2015 : Sistem Manajemen Mutu

Sertifikasi ISO 9001 2015 merupakan sertifikasi Sistem Manajemen Mutu yang fokus pada proses dan konsumen. Pemahaman terhadap berbagai persyaratan standar dari ISO 9001 2015 bisa mempermudah manajemen organisasi dalam menetapkan sertifikasi Sistem Manajemen Kualitas yang sistematik sehingga kepuasan pelanggan pun terpenuhi.

Prinsip-prinsip Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu Berdasarkan Sertifikasi ISO 9001 2015

Sertifikasi Sistem Manajemen Kualitas Internasional berdasarkan Sertifikasi ISO 9001 2015 terwujud berlandaskan prinsip-prinsip sertifikasi Sistem Manajemen Mutu atau Sistem Manajemen Kualitas. Prinsip-prinsip tersebut dapat digunakan oleh manajeman senior untuk meningkatkan kinerja di perusahaan. Prinsip-prinsip ini diterapkan berdasarkan pengalaman dan pengetahuan dari para ahli internasional yang ikut berpartisipasi dalam komite teknik ISO/TC 176. Komite tersebut memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan standar Sertifikasi ISO 9001 2015.

Prinsip-prinsip manajemen mutu yang menjadi dasar atau landasan penyusunan Sertifikasi ISO 9001 2015, antara lain sebagai berikut :

  • 1. Prinsip pertama : Fokus Pelanggan

Yaitu dengan memberikan kebutuhan-kebutuhan melebihi harapan konsumen. Hal tersebut bertujuan untuk mencapai kepuasan pelanggan.

  • 2. Prinsip kedua : Kepemimpinan

Setiap pimpinan yang ada di perusahaan memiliki tanggung jawab terhadap target yang diitentukan perusahaan. Untuk mencapai target, harus melakukan pemberdayaan dengan baik.

  • 3. Prinsip ketiga : Keterlibatan Orang Lain

Memberikan kepuasan pada customer akan lebih mudah tercapai jika didukung oleh seorang yang ahli. Semua tingkatan di perusahaan diberdayakan dan dilibatkan dengan baik.

  • 4. Prinsip keempat : Pendekatan Proses Bisnis

Sistem manajemen mutu pada dasarnya didasarkan proses murni yang ada di perusahaan dengan melibatkan semua pihak yang terkait.

  • 5. Prinsip kelima : Peningkatan Terus-Menerus

Perusahaan yang bertahan dalam persaingan dunia industri ialah perusahaan yang fokus melakukan improvement.

  • 6. Prinsip keenam : Pendekatan Faktual dalam Pembuatan Keputusan

Yaitu dengan membuat keputusan berdasarkan data dan  fakta yang ada.

  • 7. Prinsip ketujuh : Hubungan Pemasok yang Saling menguntungkan

Mengelola hubungan yang baik antar pihak-pihak di perusahaan misalnya pemasok, karyawan, mitra bisnis, dan lainnya akan mempertahankan perusahaan dengan kesuksesannya dan mampu bersaing.

Bagian-bagian utama yang menjabarkan sistem manajemen organisasi sebagaimana diatur dalam sertifikasi ISO 9001 2015

Ada lima hal yang dijabarkan dalam Sertifikasi ISO 9001 2015, yaitu :

  • Sistem Manajemen Kualitas
  • Tanggung Jawab Manajemen
  • Manajemen Sumber Daya
  • Realisasi Produk
  • Pengukuran, Analisa dan Peningkatan